Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia GET
Example floating
Example floating
BalikpapanBeritaNasional

Rocky Gerung Diboikot dan Tak Boleh Injak Tanah Borneo, Imbas Dugaan Penghinaan ke Presiden Jokowi

ZonaTV
100
×

Rocky Gerung Diboikot dan Tak Boleh Injak Tanah Borneo, Imbas Dugaan Penghinaan ke Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Rocky Gerung Dianggap Hina Presiden Joko Widodo, Ratusan Massa Lakukan Aksi

Balikpapan – Ratusan massa yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat (Ormas) Gagak Bersatu Nusantara (GBN) Kalimantan Timur, menggelar aksi unjuk rasa di simpang 3 Plaza Balikpapan, Kota Balikpapan, sekira pukul 14.00 Wita, Jumat (4/8/2023).

Aksi itu terkait adanya pernyataan Rocky Gerung yang diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam aksi itu, mereka menuntut agar pihak berwajib segera memeroses hukum terkait adanya pernyataan Rocky Gerung yang diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

Dalam aksi itu, massa juga membawa spanduk bertuliskan “Ada apa denganmu wahai Pak Polisi!? Jangan terlalu lambat mengusut ujaran kebencian Rocky Gerung, segera tangkap, Proses, Adili dan penjarakan” dan “Ibukota Nusantara (IKN) bukan milik Kaltim, IKN milik anak bangsa di negeri Indonesia tercinta, perjuangan pembangunan IKN juga tanggung jawab kami sebagai putra bangsa
Berani ganggu berani tanggung resikonya”

Salah seorang peserta aksi, Abdi, mengatakan, selama ini Kalimantan Timur selalu dalam keadaan yang aman. Tetapi Rocky Gerung mengucapkan statmet di media sosial yang diduga menghina Presiden serta menjatuhkan derajat wilayah IKN yang berada di Kaltim.

Pihaknya pun berharap pihak kepolisian menindak Rocky Gerung.

“Kami berharap bahwa Rocky Gerung bisa dipenjarakan. Kami melarang Rocky Gerung untuk menginjakkan kaki di tanah Kalimantan,” jelasnya.

Sementara itu, Awi, peserta lainnya mengatakan, pihaknya melaksanakan aksi agar pihak kepolisian bisa menangkap Rocky Gerung.

“Kami sangat keberatan atas ucapan Rocky Gerung. Kami akan membuat laporan ke Polda karena Rocky Gerung telah menghina bapak Presiden,” ucapnya.

Selain menggelar aksi, Ormas Gagak Bersatu Nusantara Kalimantan Timur juga menyampaikan pernyataan sikap. Diantaranya;

“Kami tidak perlu dukungan dan pembelaan dari manusia pemecah belah persatuan bangsa sejenis Rocky Gerung”.

“Kami akan terus mengawal pembangunan IKN Nusantara dengan jiwa raga kami, tidak akan ada penjajahan lagi di tanah air kami Indonesia, oleh pihak Asing manapun dan tidak ada sejengkal tanah di Kalimantan yang dijual atau digadai ke pihak Asing”.

“Kami menyakini bahwa penetapan pemerintah atas pembangunan IKN di Kalimantan akan nembawa perubahan besar Kalimantan, kesejahteraan masyarakat terutama di Kalimantan Timur”.

“Kami mengecam, menolak berbagai upaya yang berusaha memecah belah persatuan kami di Bumi Kalimantan yang bersuku – suku, Dayak, Kutai, Banjar, Jawa, Sunda, Madura, Batak Dari Sabang Sampai Merauke, kami mendukung IKN, Kami semua bersaudara”.

Dalam aksi unjuk rasa, Ormas Gagak Bersatu Nusantara Kalimantan Timur berharap kepada pihak yang berwajib menindak tegas Rocky Gerung serta dapat segera diproses secara hukum. Syamsuddin Salim selaku Korlap Aksi akan mengawal kasus tersebut sampai Rocky Gerung diproses secara hukum.

Usai menggelar aksi, massa kemudian bergeser ke Mapolda Kaltim sekitar Pukul 15.20 Wita. Mereka membuat laporan di SPKT Polda Kaltim dan di terima oleh Iptu Mulyadi dan Aiptu Joko Tri.

Atas laporan itu, telah diterbitkan Laporan Polisi dengan Nomor: LP/B/102/VIII/2023/SPKT III/POLDA KALTIM tanggal 04 Agustus 2023 dengan Perihal Penyebaran Berita Bohong Yang Menyebabkan Keonaran, atas nama pelapor Syamsuddin Salim dan terlapor atas nama Rocky Gerung. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan