Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia GET
Example floating
Example floating
BeritaSamarinda

Izin Pamit, Isran Noor Beri Pesan Mendalam untuk Mengamankan Para Tenaga Honorer

ZonaTV
76
×

Izin Pamit, Isran Noor Beri Pesan Mendalam untuk Mengamankan Para Tenaga Honorer

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Samarinda – Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, mengucapkan sambutan perpisahan emosional dalam acara serah terima jabatan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang berlangsung pada Selasa (3/10/2023).

Dalam pidatonya yang penuh rasa penyesalan, Isran Noor mengakui berbagai kegagalan selama masa jabatannya yang berlangsung selama lima tahun. Dia dengan tulus, menyatakan bahwa ia enggan menyebut Akmal Malik sebagai penjabat gubernur, melainkan sebagai gubernur, karena menurutnya, kekuasaannya tetap sama.

Ia juga dengan rendah hati meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kaltim jika selama ini pemerintahannya belum mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik dan sempurna.

“Ada banyak hal yang tidak kami capai, dan saya harus mengakui bahwa kami mengalami banyak kegagalan. Sebab, jika saya mengklaim bahwa kami berhasil, itu akan terlalu subjektif. Namun, yang pasti kami telah mengalami banyak kegagalan,” ujar Isran Noor dengan suara serak.

Salah satu kegagalan yang diakui oleh Isran Noor adalah tingginya tingkat kemiskinan di Kaltim, yang menurutnya seharusnya tidak sesuai dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh provinsi tersebut. Selama lima tahun masa jabatannya, ia telah berupaya keras untuk mengurangi angka kemiskinan dengan membangun rumah-rumah layak huni bagi masyarakat Kaltim.

“Saya tidak berani meminta kepada Gubernur sekarang untuk melanjutkan upaya ini, karena itu adalah hak prerogatif beliau untuk melanjutkannya atau tidak. Namun, saya yakin bahwa ini adalah langkah yang penting, karena dengan membangun 5-6 ribu rumah layak huni, kami yakin bahwa tingkat kemiskinan di Kaltim bisa turun di bawah 2 persen,” tambahnya.

Isran Noor juga menyoroti isu pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Ia berharap agar Akmal Malik tidak mencopot pejabat-pejabat tersebut, karena menurutnya, jabatan struktural tidak seharusnya dipengaruhi oleh pertimbangan politik.

“Anak buah Anda sekarang adalah anak buah saya dulu. Anda bisa mengelolanya sesuai kebijakan Anda, tetapi saya harap mereka tidak dipecat. Jabatan struktural seharusnya tidak terkait dengan politik. Ini bukan sekadar saran, tetapi saya yakin bahwa Anda adalah sosok yang baik dan bijaksana,” tutur Isran Noor.

Sebagai pesan terakhir, Isran Noor memberikan jaminan kepada para tenaga honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kaltim bahwa mereka tidak akan dihapuskan. Ia juga memohon kepada para bupati dan wali kota untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap mereka.
“Para honorer dan P3K, Anda semua tidak perlu khawatir akan dihapuskan. Jika ada rencana untuk menghapuskan saudara-saudara kami, saya hanya bisa mengatakan hati-hati. Bayangkan, di seluruh Indonesia ada lebih dari 4 juta tenaga honorer yang saat ini diatur dalam P3K. Jika mereka yang mereka tanggung adalah 4 anggota keluarga, hampir 20 juta orang akan hidup dengan keterbatasan sambil menerima bayaran dari negara dalam bentuk honor,” ungkapnya.

“Saya berjanji, meskipun saya tidak memiliki kewenangan lagi saat ini, tidak akan ada lagi pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga honorer di Kaltim. Saya juga berharap kepada para bupati dan wali kota, secara pribadi, untuk menjaga dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap mereka. Mereka adalah sosok yang penting dan diperlukan,” pungkas Isran Noor dengan suara penuh harapannya. (*/MLS/FST)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan